Sementara duduk di belakang, rasa lega kian terasa.
Kesan ini kian kuat berkat atap tinggi dengan kaca besar. Membuat tingkat visibilitas kian tinggi.
Pintu penumpang, membuka dengan sistem geser.
Tampak besarnya pintu saat membuat hampir setara bidang kabin belakang yang difungsikan sebagai bagasi.
Sedikit menerawang, jika mobil ini hadir di Indonesia, mungkin muncul dalam format 7-seater dari konsepnya yang hanya 4-seater.
Yang terbilang unik bagian depannya.
Kaca depan besar melengkung dari atap hingga atas kap mesin.
Namun yang bikin terlihat enggak umum, eksekusi desainnya enggak menyatukan kaca dengan kap mesin laiknya mobil yang biasa kita lihat.
Baca Juga: Toyota Bikin Orang-Orang Generasi Sekarang Jatuh Cinta Lagi Sama Mobil
Ada gap antara ujung kaca dengan bagian kap mesin. Dan ada empat lampu LED di masing-masing sisi kiri dan kanan.
Begitu juga, bentuk ujung kap mesin enggak memanjang ke depan, melainkan langsung ditekuk ke bawah.
Sisi kiri dan kanan moncong dibekali LED memanjang dari atas hingga ke bawah.
Sedikit menerawang, mungkin Toyota e-Trans bisa menjadi basis model mobil listrik untuk keluarga di masa depan di Indonesia.
Anggap saja Toyota Kijang Innova elektrik.
Walaupun realitasnya, tentu bagai langit dan bumi.
Toyota e-Trans punya positioning sebagai electric mobility dengan konsep penggunaan ride sharing.
Siapa saja bisa memakai, baik untuk mengangkut penumpang atau mengangkut barang.
Terutama jika melihat konfigurasi jok yang bisa diatur untuk keperluan ride sharing.
Melaju di perkotaan atau area dengan infrastruktur jalan yang menunjang ground clearance rendah.
Untuk lebih jelasnya, yuk simak video penampakannya berikut ini.