Secara fungsi, aero fairing sebenarnya merupakan winglet yang didesain ulang agar tak memiliki bentuk tepian yang lancip.
Pada CBR1000RR anyar ini aero fairingnya seperti mengingatkan pada desain aero fairing yang diapaki RC213V di musim 2018.
Yakni dengan bilah sayap yang bertumpuk di side fairing, di mana ujung luarnya ditutup oleh bodi untuk menghilangkan tepian yang lancip dari sayap itu.
(Baca Juga: Honda CBR1000RR Terbaru Dikabarkan Punya Aero Fairing Mirip RC213V di MotoGP)
Penggunaan winglet ini jika di MotoGP, bertujuan untuk meningkatkan down force agar motor tak mudah wheelie saat berakselerasi usai melahap tikungan.
Selain itu dengan konfigurasi yang tepat, wing juga bisa meningkatkan kestabilan motor saat dipakai ngebut.
Kemungkinan besar fungsi wing pada aero fairing CBR1000RR ini tak akan jauh beda dengan fungsi aslinya di MotoGP, mengingat CBR1000RR sendiri merupakan motor berkubikasi besar dan digunakan untuk trun di balap WSBK.
Kita tunggu saja ya, kira-kira bakal sesangar apa CBR1000RR ini saat dirilis nanti?