Selain menjadi wadah bagi klub otomotif di Solo, IKOSA juga menjadi contoh positif bagi kota-kota lain serta bisa berkontribusi dalam mendukung Solo kota paling layak untuk dihuni dalam dua tahun ini.
Pada tahun 2017 dan 2018 Solo menerima penobatan kota paling layak untuk dihuni nomor satu.
"Salah satu yang mendukung Solo menerima penobatan kota paling layak untuk dihuni adalah adanya wadah bagi pecinta otomotif di Solo," jelas Rudy.
"karena salah satu aspek yang dinilai adalah kenyamanan serta toleransi antar penduduk dan komunitas di Solo. Bahkan dengan adanya IKOSA di Kota Solo tidak ada yang namanya balap liar, atau geng-geng motor arogan," lanjutnya.
(Baca Juga: Wah Wajib Ditiru! Begini Keseruan Jambore Nasional Pertama Klub Motor Besar Indonesia)
Seperti Ketua Umum IKOSA, Rudy juga berharap semoga anggota klub IKOSA bisa menjadi contoh bagi pengendara lain yang menunjukkan tertib berlalu lintas.
"Semoga anggota klub yang berada di naungan IKOSA bisa mewujudkan Solo sebagai kota yang tertib berlalu lintas, dan Solo bisa menerima penobatan kota paling layak untuk dihuni kembali," ungkap Rudy
Meskipun beragam warna klub-klub otomotif di Solo memiliki satu tujuan.
"Meski berbeda warna kita tetap satu tujuan, yaitu untuk menjadikan Solo kota ternyaman dan layak untuk dihuni," pungkasnya.