GridOto.com - Tidak sedikit pemilik kendaraan yang menggunakan BBM dengan kualitas yang lebih rendah daripada yang dianjurkan pabrikan, terutama untuk menekan biaya operasional.
Hal tersebut tidak hanya dilakukan oleh pemilik kendaraan dengan harga murah meriah, pemilik kendaraan mewah juga masih ada yang melakukannya.
Setidaknya, itulah keadaan yang dilihat oleh Burhanuddin, Kepala Shift SPBU Pertamina 34.16909 Cimanggis.
“Ada aja sih mobil mahal yang ngisi bensin-nya tetep aja pakai BBM murah,” ungkapnya kepada GridOto.com.
(Baca Juga: Mobil Mesin Turbo Pakai BBM Oktan Rendah? Siap-Siap Ini Dampaknya)
Ia mencontohkan ada pemilik mobil SUV diesel yang mengisi BBM bukan dengan Pertamina Dex, tapi dengan BBM bersubsidi Bio Solar.
“Soalnya bio solar kan harganya cuma Rp 5.100, sedangkan Pertadex dua kali lipatnya Rp 11.700,” jelas Burhanuddin.
“Memang gak dilarang, tapi kan kasian juga kan pemerintah subsidi BBM itu sampai berdarah-darah,” imbuhnya.
Tapi meskipun ada yang memanfaatkan BBM bersubsidi, ada juga pemilik mobil premium yang sepertinya juga sependapat dengan Burhanuddin.
(Baca Juga: Mobil Isi BBM Oktan Lebih Rendah Dari Anjuran, Perhatikan Komponen Ini)
Burhanuddin bercerita bahwa pernah ada dua buah mobil SUV Toyota Fortuner diesel baru yang berbarengan mengisi BBM, satu dengan bio solar, satu dengan Pertadex.
“Yang ngisi Pertadex bilang ke mobil di depannya, ‘Ini orang mobil doang mahal, mobil bagus bensinnya subsidi mendingan mobil butut sekalian,’” ujarnya menirukan omongan pemilik mobil tersebut.
Ia pun mengatakan bahwa meskipun sudah terlanjur mengisi dengan bio solar, strategi tersebut cukup ampuh untuk membuat si pemilik kendaraan terlihat tidak nyaman melakukan hal itu.
Oleh karena itu, Ia mengatakan bahwa kalau pemerintah ingin mengurangi pemakaian BBM bersubsidi, mempermalukan akan lebih ampuh dibandingkan melarang.
“Orang Indonesia kan malunya gede, jadi kalau diwanti-wanti gak mempan ya dibuat malu aja,” pungkasnya.