Belum lagi penggunaan penyejuk udara atau air conditioner (AC) yang semakin membebani mesin.
(Baca Juga: Cuaca Panas Landa Indonesia, Apa Dampaknya pada Oli Mesin Mobil)
"Biasanya ketika suhu panas pengemudi reflek membesarkan tiupan blower AC dong. Akhirnya mesin ikut terbebani," canda Ferry.
Tak hanya itu, ketika sistem pendinginan tidak optimal, mobil Anda juga berisiko mengalami overheat.
"Bisa saja ketika coolant kurang, atau ada slang yang bocor, atau kipas radiator mati. Karena itu suhu mesin harus tetap dipantau," tutupnya.
Jadi, jangan kaget ya ketika mobil terasa tidak enak saat suhu di luar panas.