Nah ketebalan minimal yang masih diperbolehkan adalah seperti yang ditulis di cakram.
Anton/GridOto
Cakram motor yang terkikis
Cara cek ketebalannya sih harus pakai jangka sorong alias sigmat.
Kalau sudah dibawah ketebalan minimal, cakram harus segera diganti ya.
(Baca Juga: Sadis! Saat Balap Cakram Motor MotoGP Bisa Lebih Panas dari Knalpot)
Cakram yang terlalu tipis bisa berbahaya, karena tidak lagi kuat menahan tekanan pengereman.
Risikonya piringan cakram bisa pecah dan bikin rem blong.