Mitos Ban Mobil, Ban Baru Harus di Roda Depan Ketimbang di Belakang

Dwi Wahyu R. - Rabu, 23 Oktober 2019 | 12:30 WIB

Ilustrasi ban mobil (Dwi Wahyu R. - )

GridOto.com-Ada sejumlah mitos tentang ban mobil.

Celakanya, bila mitos yang salah dipercaya publik, ini akan membuat nyawa terancam.

Bagi pembaca GridOto.com, jangan sampai mitos tentang ban mobil yang salah kaprah menimpa Anda.

Salah satu mitos yang sering didengar adalah ban baru harus ditempatkan di depan ketimbang di belakang

Ini adalah mitos yang tidak benar!

Tomo/OTOMOTIF
Ilustrasi mobil menikung

(Baca Juga: Begini 3 Cara Mudah Mencegah Ban Mobil Meledak Saat Di Jalan)

Atas dasar asumsi roda depan berfungsi sebagai pengatur arah kendaraan dan beberapa kendaraan digunakan sebagai penggerak, membuat roda depan perlu mendapat ban terbaik.

Tak heran bila banyak mekanik menyarankan untuk menempatkan ban baru di poros depan, ketimbang di belakang.

Traksi optimal di bagian depan lantaran menggunakan ban baru membuat mobil cenderung mudah mengalaami gejala oversteer atau sering disebut ngepot.

Hal ini disebabkan ban belakang memiliki daya cengkeram yang lebih buruk ketimbang roda depan.

Dwi Wahyu r./GridOto.com
Ilustrasi ban mobil

(Baca Juga: Kain Tekstil Ternyata Dipakai Waktu Bikin Ban Mobil, Buat Apa?)

Nah, bila kondisinya dibalik, tentu anda akan berpikir bahwa gejala understeer  akan mudah terjadi.

Namun, gejala ini akan sulit terjadi lantaran pengemudi dapat langsung mendeteksi sejak awal.

Dan antisipasi gejala understeer lebih mudah dilakukan ketimbang oversteer.

Atas dasar itulah, kedua ban baru perlu ditaruh di bagian belakang ketimbang roda depan.