(Baca Juga: Menuju Arena Debat, Jokowi-Ma'ruf Amin Sempat Terjebak Kemacetan)
Sehingga pada tanggal 20 Oktober 2019, pada saat Pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin, Sabilul sudah mulai melaksanakan tugasnya mendampingi RI-2.
Sabilul dikenal sebagai polisi yang inovatif.
Di mana pun ia ditugaskan, selalu ada gagasan untuk membuat inovasi untuk meningkatkan mutu pelayanan.
Di Polres Kota Tangerang, ia merumuskan program Tangerang Jawara.
(Baca Juga: Land Rover yang Ditumpangi Jokowi-Ma'ruf Bakal Punya Harga Tinggi Saat Dijual)
Sematan kata "Jawara" adalah akronim dari "Jadikan Wilayah Aman, Nyaman, dan Kreatif".
Sehingga bila digabung "Tangerang Jawara" adalah "Tangerang Jadikan Wilayah Aman, Nyaman, dan Kreatif".
Kemudian, saat dirinya menjabat sebagai Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, ia juga membuat terobosan dalam bidang lalu lintas.
Terobosan itu ia desain sebagai langkah pendekatan kepada masyarakat.
(Baca Juga: Mercedes-Benz S450 Dipakai Tamu Negara Saat Pelantikan Presiden. Harganya Bikin Melongo!)
Sabilul pun membuat program inovasi Kanalisasi Lajur Kiri (Kalkir), Jangan Menerobos dan Menghambat Lampu Merah (Jembatan Merah), Surabaya Taat Marka Jalan (STMJ), Kendaraanku Sehat dan Lengkap (Slaman Slumun Slamet dan Ransel).
Saat menduduki jabatan Kasat Lantas Polrestabes Surabaya itulah Sabilul kembali mencatatkan rekor saat melakukan penindakan kendaraan roda dua yang tidak sesuai spesifikasi teknis pada malam Tahun Baru 2013.
Saat itu ia menindak 1.131 kendaraan dalam waktu 4 jam yang masuk rekor MURI.