"Jangan sampai lengah, sebab lengah satu detik saja kalau mobil kecepatan 100 km/jam, sopir yang ada di mobil belakang akan kehilangan jarak dengan mobil depan sekitar 28 meter. Jadi kalau seperti itu sopir juga jangan panik, dan selalu fokus," paparnya.
(Baca Juga: Bus Berhenti Mendadak Sebabkan Tabrakan Beruntun, Pengendara Yamaha Jupiter Tewas)
Selain itu, hal penting lainnya yang bisa kamu lakukan untuk antisipasi tabrakan beruntun adalah dengan mengatur spion.
Atur kaca spion paling tidak memperlihatkan seperempat dari sisi bodi mobil dan sisanya keluar atau ke jalan untuk memaksimalkan visibilitas.
Kemudian kamu juga harus mengatur juga kaca spion tengah sehingga bagian kaca belakang sepenuhnya terlihat dari pandangan.
Dengan pengaturan spion yang benar, maka kamu bisa memantau kondisi jalan di belakang jika ada suatu kejadian.
Selanjutnya saat melakukan pengereman, pastikan ada ruang yang cukup untuk bermanuver.
Bila ada indikasi mobil di belakang akan menabrak mobilmu, dalam kondisi darurat kamu bisa bermanuver untuk menghindar.