Tidak hanya itu, sepanjang Januari hingga September 2019 Toyota juga mengapalkan kendaraan terurai (Complete Knock Down/CKD) sebanyak 34,300 unit.
Lalu mesin utuh tipe TR dan NR, baik yang berbasis bahan bakar bensin maupun etanol sebanyak 93.100 unit, serta komponen kendaraan sebanyak 73,8 juta buah.
Ekspansi ekspor juga berhasil dilakukan TMMIN pada 2019 ini, antara lain dengan menambah destinasi ekspor ke negara-negara di kawasan Amerika Tengah dan Selatan serta beberapa negara Mekong.
Sebanyak lebih dari 80 negara di kawasan Asia, Pasifik, Timur Tengah, Amerika Tegah dan Selatan serta Afrika menjadi destinasi ekspor brand Toyota.
(Baca Juga: Topan Hagibis Serang Jepang, Apakah Pengaruhi Produksi Toyota? Ini Jawaban PT TAM)
Bob Azam, selaku Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN menegaskan, kemampuan mengekspor menunjukan bahwa produk yang dihasilkan berdaya saing tinggi.
"Pengalaman selama 30 tahun dalam merambah pasar global membentuk DNA serta mentalitas Toyota dan grupnya di Indonesia, untuk menghadirkan produk yang berorientasi ekspor," tutupnya.