GridOto.com - Gejolak perekonomian global akibat perang dagang yang terjadi belakangan ini, nampaknya tidak menghentikan langkah Toyota dan grupnya di Indonesia untuk mempertahankan kinerja ekspor mereka.
Bahkan, selama periode Januari hingga September 2019, merek dengan logo tiga oval ini menorehkan capaian positif dengan membukukan angka ekspor kendaraan secara utuh (completely build up/CBU) yang meningkat tipis sebesar tiga persen.
Adapun rinciannya, selama periode tersebut Toyota Indonesia berhasil mengekspor kendaraan secara utuh sebanyak 158.700 unit, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang hanya membukukan jumlah 154.600 unit.
(Baca Juga: Kemenperin Targetkan Indonesia Ekspor 1 Juta Mobil di 2025)
"Selama lebih dari 30 tahun, brand Toyota diuji untuk menghadapi berbagai macam kondisi global untuk tetap bisa menghadirkan senyuman bagi pelanggan serta turut andil dalam memberikan sumbangsih bagi perekonomian negeri ini," ungkap Warih Andang Tjahjono, selaku Presiden Direktur TMMIN.
"Naik turun kinerja ekspor telah kami alami sehingga menjadi pelajaran berharga dalam menyusun langkah-langkah strategis berikutnya," imbuhnya dalam siaran resmi yang dikirimkan kepada GridOto.com, Rabu (16/10/2019).
Ada sembilan produk yang diekspor secara utuh dengan merek Toyota, yang dimanufaktur di fasilitas produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Kendaraan yang diekspor oleh Toyota dari Indonesia itu adalah Fortuner, Innova, Vios, Yaris, Sienta, Rush, Avanza, Agya dan Townace/Liteace.
(Baca Juga: Jadi yang Terlaris! Fortuner Antar Ekspor Toyota ke Level 46 Ribu Unit)