Ternyata Ada 1.000 Kecamatan di Indonesia yang Belum Punya SPBU, Bagaimana Solusinya?

Latifa Alfira Ulya - Selasa, 15 Oktober 2019 | 10:05 WIB

Ilustrasi SPBU (Latifa Alfira Ulya - )

GridOto.com - Indonesia masih kekurangan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), terutama di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).

Melansir dari Kompas.com, hal ini disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan.

Untuk itu hingga saat ini masyarakat di wilayah 3T belum bisa menikmati BBM dengan harga yang sama di masing-masing daerahnya.

“Sebanyak 1.000 kecamatan di Indonesia dari 7.500 (kecamatan) tidak punya SPBU resmi," ujar Jonan di Jakarta, Senin (14/10/2019).

Atas dasar itu, pemerintah akan menambah 500 SPBU penyalur BBM Satu Harga di seluruh wilayah Indonesia.

(Baca Juga: SPBU di Cipayung Terbakar Gara-gara Handphone? Ini Penjelasan Pertamina)

Sekadar informasi, BBM Satu Harga adalah kebijakan pemerintah menyeragamkan harga jual resmi BBM di wilayah 3T.

Jonan menambahkan, sejak 2017 pemerintah telah membangun 170 titik lokasi penyalur BBM Satu Harga.

Rencananya dalam lima tahun ke depan, jumlah penyalur BBM Satu Harga tersebut akan terus ditingkatkan.

“Makanya saya usulkan ke Pak Presiden nanti sampai 2024, dalam 5 tahun ke depan harus bangun lagi minimal 330. Jadi total 500,” paparnya.

Ia mengklaim realisasi pembangunan lokasi penyalur BBM Satu Harga telah melampaui target yang direncanakan.

(Baca Juga: Rest Area Jalan Tol Gempol-Pasuruan Disebut Compang-camping, Tidak Ada SPBU, Fasilitas Dirasa Tidak Layak)

“Arahan presiden 160 titik dalam 3 tahun, sejak 2017, 2018, 2019. Kami berhasil membangun 170 titik, artinya 170 kecamatan,” jelasnya.

Belum lama ini Pertamina juga telah meresmikan tujuh lembaga penyalur BBM Satu Harga di wilayah timur Indonesia.

Tujuh lembaga penyalur BBM ini meliputi enam titik di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan satu titik di Maluku Utara.

Dengan adanya peresmian ini, sekarang di wilayah timur Indonesia memiliki total 75 titik BBM Satu Harga.

Kehadiran BBM Satu Harga di wilayah timur Indonesia ini telah menurunkan harga BBM yang semula mencapai Rp 100.000 per liter, kini jadi sama dengan wilayah lain yakni Rp 6.450 untuk premium dan Rp 5.150 untuk solar.

Artikel ini dikutip dari Kompas.com dengan judul "Menteri Jonan: 1.000 Kecamatan di Indonesia Belum Mempunyai SPBU"