Waktu 0,0009 detik itu berlaku pada proses turun ataupun menaikan gigi persneling.
Nah, sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk satu kedipan mata dari hasil berbagai penelitian rata-rata 1/10 detik atau 0,1 detik.
Itu menjawab kalau faktanya proses pergantian gigi persneling di motor MotoGP memang lebih cepat dari satu kedipan mata.
(Baca Juga: Jangan Panik! Mengurus SIM Sampai Jadi Cuma Makan Waktu Segini)
Jadi, jika dihitung secara matematika, dalam satu kedipan mata motor MotoGP bisa lakukan pergantian gigi persneling sebanyak 111 kali.
Ingat itu hanya hitungan matematika, nyatanya mungkin mustahil pembalap MotoGP bisa lakukan 111 kali pergantian gigi dalam satu kedipan mata.
Sebab pergantian gigi persneling juga membutuhkan kecepatan reaksi kaki pembalap untuk menekan atau mencungkil tuas persneling.