"Menurut saya kalau tarif itu tinggal tergantung dari economic of scale, kalau makin banyak pastinya makin murah," ungkapnya.
"Masalahnya apakah mobil listiknya itu nanti akan makin terjangkau atau tidak. Bila masih mahal, ibaratnya di atas Rp 1 miliar kan berat," imbuhnya.
(Baca Juga: Federal Oil: Produk Pelumas Kendaraan Listrik Sudah Siap, Kalau Mau Tinggal Angkut)
Ia menambahkan, ada dua pajak yang membuat kendaraan listrik saat ini memiliki kisaran harga cukup tinggi, yakni pajak impor dan pajak barang mewah.
"Harapan kami itu hilang (pajak impor dan barang mewah), tapi sekarang belum ada hitam di atas putihnya kan, jadi mudah-mudahan saja bisa direalisasikan," ujarnya.
Artikel ini dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Makin Banyak Kendaraan Listrik, Tarif Ngecasnya Makin Murah