GridOto.com - Satlantas Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, sudah menerima material SIM model baru, atau yang dikenal dengan Smart SIM.
Smart SIM ini akan menggantikan material SIM yang lama.
Smart SIM ini dilengkapi dengan sebuah chip yang berisi identitas pemilik seperti e-KTP.
Smart SIM juga memiliki rekam jejak pemilik SIM seperti mencatat pelanggaran maupun kecelakaan.
(Baca Juga: Smart SIM Sudah Diberlakukan di 3 Polres Wilayah Polda Banten)
Selain itu, Smart SIM ini berfungsi seperti e-money dapat digunakan untuk membayar pintu masuk tol, hingga pembayaran denda tilang.
Menurut Baur SIM Satlantas Polres Sukoharjo, Aiptu Joko Priyanto mewakili Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Zamroni, Smart SIM tersebut baru bisa digunakan jika terdapat razia.
"Untuk pembayaran belum aktif, kita masih menunggu dari BNI dan belum bisa memastikan kapan aktifnya," kata Zamroni, dikutip dari TribunSolo.com, Jumat (4/10/2019).
Jika Smart SIM ini sudah sudah aktif, pemilik Smart SIM bisa mengisi saldo kedalam SIM tersebut.
(Baca Juga: Smart SIM Sudah Diluncurkan, Korlantas Polri Ajak Pihak Ini untuk Menjadi Pengguna Awal)
"Tetapi saya imbau untuk tidak mengisi banyak, hanya sesuai kebutuhan saja, soalnya smart SIM hilang saldo yang didalam juga ikut hilang tidak bisa diurus," terangnya.
Joko menambahkan, SIM model lama masih tetap berlaku sehingga masyarakat tidak usah khawatir atau terburu-buru menukarnya dengan Smart SIM.
Saat ini masyarakat sudah dapat menukar surat keterangan yang diterima sebelumnya di Kantor Satlantas setelah persedian material SIM mengalami keterbatasan.
"Kemarin sempat tertunda sekitar 17 ribu dan tahap awal, kita mendapat kiriman delapan ribu keping, nanti secara bergelombang, untuk mencetak kita lakukan sehari 500-600 keping," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Smart SIM Sudah 'Ready' di Polres Sukoharjo, Apakah Warga Harus Menukar SIM Lama? Ini Penjelasannya