(Baca Juga: Kisah Haru! Pengendara Yamaha Jupiter MX Menangis Setelah Dihentikan Polwan)
"Terus saya menjawab, 'Pak, saya hanya pengin cari pengalaman hidup'," cerita Kemas.
Setelah dimarahi, Kemas pun keluar rumah dan berkumpul dengan teman sepermainannya.
"Saat saya ke tempat biasa kami berjumpa, kawan saya tidak ada di situ,"
"Lantas saya datangi rumahnya. Orangtuanya bilang kalau teman saya ini sedang olahraga," katanya.
Terus, masih dikatakan Kemas, dirinya langsung menjumpai temannya yang sedang berolahraga.
"Saya bertanya kepada teman saya mengapa dia olahraga,"
"Kawan saya bilang mau masuk Akabri makanya latihan fisik,"
"Teman saya juga mengajak saya mendaftar supaya kami ada pekerjaan," terangnya.
Ia pun memutuskan untuk mengikuti temannya mendaftar masuk Akabri.
"Saya langsung ke rumah teman saya dan minta persyaratannya," katanya.
(Baca Juga: Kisah Sukiat Pencetus Mobil Esemka Sebelum Jaya, Pernah Jadi Tukang Tambal Ban)
Setelah semua berkas dilengkapi dan tinggal meminta tanda tangan dari orangtua, Kemas menghampiri bapaknya dan meminta untuk menandatangani berkas untuk melamar Akabri.
"Eh, bapak saya malah bilang yang aneh-aneh, 'mau apa ini, untuk apa ini, mau kau masukkan saya ke panti jompo ya, Saya masih hidup',"
Tapi saya bilang, "Tenang dulu pak, baca dulu, jangan marah dulu," kenangnya.
Setelah membaca berkas yang dibawa, aku Kemas, bapaknya sujud syukur dan memberikan janji kepada dirinya.
"Nak, kalau kamu lulus di Akabri kita ke showroom mobil dan di Minggu pertama cuti nanti, kita ke showroom. Kamu tunjuk mobil mana yang kamu suka. Nanti kalau lulus, mobil itu yang jemput kamu," kenang Kemas mengingat perkataan bapaknya.
Akhirnya Kemas pun lulus dan masuk Akabri tahun 1993 dan akhirnya sekarang bisa menjabat sebagai Dirlantas Polda Sumut.
"Ia berpesan kepada siapapun yang masih memiliki orangtua, sayangi mereka.
Karena orangtua tidak pernah menyesatkan anaknya.
Saya sekarang malah bingung, mau berbuat baik kepada orangtua, tapi mereka sudah tiada," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kisah Direktur Lalulintas Polda Sumut Kombes Kemas Keliling Jualan Es Lengkong