“Saya sangat mengenalnya,” lanjutnya, dikutip GridOto.com dari planetf1.com.
“Kami adalah bagian dari generasi yang sama dan saya hanya tahu bagaimana rasanya berada di belakang, membuat orang berbicara negatif tentang Anda, membuat orang-orang mencoret Anda dan juga merasakannya di dalam tim bahwa orang lain mendapatkan semua energi,” bebernya.
(Baca Juga: Kena Karma! Mobil Bermasalah, Sebastian Vettel Tersingkir di F1 Rusia)
“Saya tahu gejolak psikologis yang Anda lalui sebagai pembalap dan sebagai atlet. Saya tahu Seb telah melalui itu,” ucap Hamilton yang merasa prihatin terhadap Vettel.
“Rekan setimnya telah meningkat. Saya sudah berbicara dengan orang-orang yang sangat tinggi dan sangat tinggi yang mengatakan 'Seb dicoret, dia sudah habis',” tuturnya.
Lewis Hamilton berpendapat, Sebastian Vettel yang dulunya pembalap nomor satu yang akan selalu mereka (tim Ferrari) pilih.
"Sekarang, tampaknya, untuk beberapa waktu bahwa sekarang semua milik Charles dan andalan mereka di masa depan,” sebut Lewis Hamilton yang tahun ini berpeluang juara dunia lagi.