"Yang pertama, dari segi biaya pasti lebih mahal. Kita taruh lah kualitas dan harga speaker sama dengan 2-way, kita harus beli tiga. Belum lagi instalasi yang butuh sedikit modifikasi. Karena posisi tweeter dan midrange biasanya di pilar A," ujar pria ramah ini.
(Baca Juga: Pernah Dengar Istilah Audio 2-Way Dan 3-Way? Ini Penjelasannya)
Tak hanya itu, dengan lebih banyak frekuensi, mengatur crossover pun jadi sedikit lebih rumit.
"Kalau pengaturan pembagian frekuensinya asal-asalan, nanti yang keluar justru suaranya terdistorsi," sebut Jimmy.
Ia juga menambahkan bahwa telinga pun akan lebih mudah lelah saat harus mendengar musik yang terlalu kompleks secara terus menerus.