GridOto.com - Bagi sebagian orang, tak lengkap rasanya jika tidak mendengarkan musik saat di perjalanan.
Tak heran, modifikasi audio termasuk salah satu yang sering dilakukan oleh pemilik mobil demi kualitas terbaik untuk musik kesukaan.
Dalam hal modifikasi audio, Anda mungkin tak asing mendengar istilah 2-way atau 3-way.
Sebenarnya, apa maksud dari istilah tersebut dan perbedaannya?
"Jadi istilah 2-way dan 3-way itu menunjukkan konfigurasi speaker yang digunakan pada sistem audio mobil," ungkap Jimmy, Pemilik Power AudioWorkshop di Jatibening, Bekasi Barat.
(Baca Juga: Ternyata Material ini Dinilai Paling Bagus untuk Speaker Audio Mobil)
Konfigurasi 2-way, menggunakan dua jenis speaker, yaitu midbass dan tweeter.
Sedangkan pada 3-way, ada speaker tambahan yang disebut dengan midrange.
"Perbedaan jenis speaker tersebut ada pada dimensi dan rentang frekuensi suara yang dihasilkan," sebut Jimmy.
"Secara dimensi, tweeter paling kecil. Lalu midrange dengan ukuran yang jauh lebih besar, dan midbass yang paling besar di antara ketiganya," tambahnya.
Jimmy menyebut bahwa frekuensi tweeter berada di angka paling tinggi yaitu antara 2 kHz sampai 20 kHz.
(Baca Juga: Tips Membersihkan Speaker di Sistem Audio Mobil)
Sedangkan untuk midrange berada di antara frekuensi 500 Hz sampai 4 kHz, dan midbass di frekuensi 20 Hz sampai 2 kHz.
"Setiap speaker punya tugas mengeluarkan nuansa dan spektrum bunyi yang berbeda dari alat musik yang digunakan," terang Jimmy.
Jimmy menyebut penambahan speaker midrange pada konfigurasi 3-way, dapat mendengarkan kompleksitas dari musik secara lebih jelas.
"Karena frekuensi midrange itu tempatnya suara vokal manusia, attack dari perkusi, dan suara gitar solo. Musik jadi terdengar lebih kompleks karena pemisahan sumber suara, namun lebih cepat menimbulkan kelelahan pada telinga," terang Jimmy.
Tak ayal, konfigurasi 2-way lebih sering digunakan pada sistem audio bawaan pabrik.
"Karena untuk sekadar dengar musik sudah cukup, dan biayanya pun lebih rendah," tutupnya.