Jimmy menyebut bahwa frekuensi tweeter berada di angka paling tinggi yaitu antara 2 kHz sampai 20 kHz.
(Baca Juga: Tips Membersihkan Speaker di Sistem Audio Mobil)
Sedangkan untuk midrange berada di antara frekuensi 500 Hz sampai 4 kHz, dan midbass di frekuensi 20 Hz sampai 2 kHz.
"Setiap speaker punya tugas mengeluarkan nuansa dan spektrum bunyi yang berbeda dari alat musik yang digunakan," terang Jimmy.
Jimmy menyebut penambahan speaker midrange pada konfigurasi 3-way, dapat mendengarkan kompleksitas dari musik secara lebih jelas.
"Karena frekuensi midrange itu tempatnya suara vokal manusia, attack dari perkusi, dan suara gitar solo. Musik jadi terdengar lebih kompleks karena pemisahan sumber suara, namun lebih cepat menimbulkan kelelahan pada telinga," terang Jimmy.
Tak ayal, konfigurasi 2-way lebih sering digunakan pada sistem audio bawaan pabrik.
"Karena untuk sekadar dengar musik sudah cukup, dan biayanya pun lebih rendah," tutupnya.