"Kalau diaktifkan, dapat mengganggu saraf melalui indra pendengaran," jelas Brigpol Nasaruddin, anggota Direktorat Sabhara Polda Sulawesi Selatan.
Menurut Brigpol Nasaruddin, biasanya suara bising ini bikin mual bahkan sampai muntah.
"Tapi tergantung penerimaan indra pendengaran setiap orang," kata Brigpol Nasaruddin.
Selain menggunakan gas air mata dan watercannon, Raisa juga disiapkan untuk mengurai massa yang rusuh.
"Sengaja dipasang untuk antisipasi Kalau-kalau terjadi chaos," ujar Brigpol Nasaruddin.
Tak jarang para polisi yang melakukan pengamanan juga akan menjadi korban.
Nasaruddin mengungkapkan bahwa salah satu atasannya pernah menjadi korban Raisa.