Negara-negara di Asia Tenggara kebanyakan menggunakan setir kanan karena sebagian besar pernah dijajah Inggris.
Letak setir mobil di Indonesia juga berada di sebelah kanan karena waktu itu Belanda yang menjajah Indonesia juga menggunakan setir kanan.
(Baca Juga: Ini 4 Cara Mudah Merawat Setir Mobil Biar Awet dan Nyaman Dipakai)
Namun setelah Belanda dikalahkan Perancis, letak setir mobil di Belanda pun mengikuti kebiasaan di Perancis, yaitu di sebelah kiri.
Sedangkan posisi setir di sebelah kiri berawal pada akhir 1700-an, di mana kusir di Perancis dan Amerika Serikat mengangkut hasil pertanian menggunakan kereta kuda.
Kereta kuda itu tidak memiliki kursi pengemudi, sehingga kusir yang mengemudikan duduk di bagian belakang, di sebelah kiri kuda.
Tujuannya adalah agar tangannya tetap bisa digunakan untuk mencambuk kuda.
Secara otomatis, kusir yang duduk di sebelah kiri menginginkan orang lain untuk lewat di sebelah kiri juga.
Itu sebabnya mobil dan kendaraan lain di sana sampai sekarang tetap menggunakan setir di sisi kiri.