(Baca Juga: Begini Cara Velozity Chapter Riau Kurangi Dampak Kabut Asap di Pekanbaru)
Karena terbatasnya informasi, untuk maksud dan tujuan kenapa hutan tersebut sengaja dibakar belum dapat diketahui.
Kabut asap ini sempat mengganggu para pengendara motor ataupun mobil.
Dari pantauan Tim GridOto.com, para pengendara motor di kawasan Banjarbaru masih ada beberapa yang memakai masker.
Beberapa di antaranya ada yang menggunakan masker antipolusi untuk menetralisir asap.
"Yang naik motor ada yang pakai masker, ada juga yang tidak," kata Andrio.
(Baca Juga: Lewis Hamilton Berharap Bisa Bersinar di F1 Singapura yang Terancam Kabut Asap)
"Asap juga baunya tidak sampai masuk ke dalam mobil," tambahnya.
Jarang pandang juga sudah mulai normal saat siang hari, karena kabut asap pun sudah tidak tampak.
"Untuk jarang pandang saat mengemudi saat ini sudah normal, sekarang sudah mulai membaik," tuturnya.
Nah, jadi untuk para pengendara motor ataupun mobil di kawasan Banjarbaru, Kalimantan Selatan sudah tidak perlu khawatir akan polusi asap lagi.
(Baca Juga: F1 Singapura Terganggu Kabut Asap, Penonton Diminta Sangat Hati-hati)
Pasalnya, saat di siang hari kabut asap sudah tidak tampak karena telah berkurangnya lahan-lahan yang terbakar.
Tapi, pengendara juga harus berhati-hati khususnya di malam dan pagi hari sekitar jam setengah tujuh.
Karena kabut asap akan mulai kembali turun, dan itu juga tergantung apakah ada lahan yang terbakar saat siang harinya atau tidak.
Semoga kondisi buruk ini cepat berlalu, pemakai kendaraan tetap harus waspada dan berhati-hati ya saat berkendara.