Bahaya Pakai Filter Udara Aftermarket, Begini Kata Pabrikan Mobil

Ryan Fasha - Jumat, 27 September 2019 | 10:04 WIB

Filter udara OEM (Ryan Fasha - )

Namun, ternyata di satu sisi menjadi sangat berbahaya bagi mesin karena debu atau partikel halus yang terisap tidak mampu tersaring sempurna seperti filter OEM.

Otobursa.com
Ilustrasi filter udara aftermarket K&N

(Baca Juga: Berbahaya, Ternyata Ini Musuh Utama Filter Udara Berbahan Kain Katun)

"Jadi bila ditemui debu-debu halus di box filter atau di throttle body yang menempel itu karena partikel debu tidak tersaring dengan baik. Efek bahayanya bisa terus menerus tersedot ke silinder bisa menyebabkan piston ataupun dinding silinder tergores dan baret," sebutnya lagi.

Di dalam proses pembakaran haram dimasuki debu-debu karena bisa saja merusak mesin kedepannya.

Debu-debu halus ini juga bisa membuat ruang bakar menjadi cepat ditumpuki kerak karbon.

"Jadi penggunaan filter aftermarket itu ada kelebihan dan kekurangannya, jadi kalau untuk mobil yang digunakan harian ada baiknya pakai filter udara bawaan pabrikan. Karena filter udara bawaan pabrikan sudah rancang agar efektif menghalau debu yang masuk ke mesin," tutup Didi.