“Ini adalah sesuatu yang sangat istimewa bagi saya karena dia adalah idola saya,” lanjutnya.
“Di Austria, dia berada di urutan keempat di belakang saya,” ucap pembalap tim Petronas Yamaha.
Ia juga mengaku selalu senang berada di depan Rossi.
“Meskipun sangat sulit. Ini adalah mimpi untuk balapan bersamanya,” sebut Quartararo yang memiliki selisih 14 point di belakang Rossi dalam klasemen sementara.
Setelah MotoGP Aragon, Fabio Quartararo berada di urutan tujuh klasemen, tepat di bawah valentino Rossi yang lebih unggul 14 point.
Balap MotoGP 2019 masih menyisakan lima seri, mampukah Quartararo menggeser posisi pembalap idolanya itu di akhir musim?