“Saya pikir kami memiliki paket yang mampu mendapatkan pole (position),” ucap Toto Wolff.
“Kami memiliki kesempatan untuk menang. Kami membuat terlalu banyak kesalahan, terlalu banyak peluang yang hilang dan kami sangat menyadarinya,” jelasnya.
Toto Wolff mengakui, Mercedes "marah" dengan diri mereka sendiri setelah kekalahan di F1 Singapura.
“Kami semua marah dan kami baru saja bertemu dengan para engineer dan pembalap dan ada perasaan umum 'kami salah',” urainya.
“Kami salah minggu ini. Tetapi itu tidak berarti bahwa ini memiliki dampak jangka panjang pada kita," tutup Toto Wolff.