GridOto.com - Sepertinya keinginan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) untuk menjadikan Mitsubishi Xpander raja Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) semakin menjadi-jadi.
MMKSI mengaku tergiur untuk menawarkan Mitsubishi Xpander dengan varian yang lebih ramah di kantong.
Salah satu opsinya adalah menghadirkan varian yang dibekali mesin dengan kubikasi 1.300 cc di mana lebih kecil dari mesin yang mereka usung sekarang.
Dengan hadirnya mesin yang lebih kecil tersebut memberikan tawaran lebih untuk konsumen kelas fleet.
(Baca Juga: Mitsubishi Xpander Kena Diskon Sampai Rp 15 Juta, Tanda Versi Barunya Siap Meluncur?)
Untuk saat ini Mitsubishi Xpander yang ramah terhadap konsumen fleet ada varian GLX dan GLS.
Namun dengan banderol yang mereka tawarkan dari produk tersebut masih terasa cukup tinggi dan kurang 'menggairahkan' pasar konsumen fleet.
"Konsumen fleet itu sangat sensitif prihal pricing. Mereka ingin mobil bermodel Xpander namun dengan harga yang lebih terjangkau karena ada pertimbangan operational cost dan lain sebagainya," kata Imam dikutip dari Kompas.com beberapa waktu lalu.
(Baca Juga: Bantah Pabriknya di Purwakarta Tutup, Nissan Sebut Akan Produksi Mesin Livina dan Xpander Tahun Depan)
Menghadirkan varian dengan mesin berkubikasi kecil tentu menjadi langkah tersendiri yang bisa diambil MMKSI.
Selain menjangkau range yang lebih mendalam, tentu nama Xpander akan semakin kompetitif di pasarnya.
Meski merasa penting untung menghadirkan varian dengan mesin lebih kecil, namun MMKSI sepertinya belum ada rencana dalam waktu dekat untuk membuat Xpander 1.3L.
"Saya tidak tahu kedepannya, namun memang varian 1.3L itu signifikan. Saat ini, MMKSI ingin berkonsentrasi ke 1.5L dahulu. Lagipula, kami baru memperkenalkan dua produk baru lagi yaitu Triton dan Eclipse Cross," ujarnya.
(Baca Juga: Mitsubishi Gelar 'Family Festival' di Surabaya, Incar Konsumen Pengguna Xpander)
Jika membandingkan dua pemimpin kelasemen penjualan LMPV saat ini Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander, mungkin sedikit agak berat apalagi dengan nantinya hadir Xpander dengan mesin 1.3L.
Mitsubishi Xpander yang membawa satu jenis mesin saja sepanjang 2018 mencatat angka penjualan 75.075 unit dengan presentase market share di kelas LMPV 29 persen.
Sebagai pemegang takhta sekarang, Toyota Avanza, mampu menjual hingga 82.167 unit dengan persentase 31,3 persen di kelas LMPV.
Padahal Avanza sendiri membawa dua varian mesin yakni 1.300 cc dan 1.500 cc.
(Baca Juga: Kabar Lanjutan Mitsubishi Xpander Baru, Tampang Berubah Harga Juga Naik?)
Akankah Mitsubishi Xpander dapat menyalip Toyota Avanza jika membawa mesin 1.300 cc?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mitsubishi Indonesia Mulai Tergoda Hadirkan Xpander 1.3L"