Menghadirkan varian dengan mesin berkubikasi kecil tentu menjadi langkah tersendiri yang bisa diambil MMKSI.
Selain menjangkau range yang lebih mendalam, tentu nama Xpander akan semakin kompetitif di pasarnya.
Meski merasa penting untung menghadirkan varian dengan mesin lebih kecil, namun MMKSI sepertinya belum ada rencana dalam waktu dekat untuk membuat Xpander 1.3L.
"Saya tidak tahu kedepannya, namun memang varian 1.3L itu signifikan. Saat ini, MMKSI ingin berkonsentrasi ke 1.5L dahulu. Lagipula, kami baru memperkenalkan dua produk baru lagi yaitu Triton dan Eclipse Cross," ujarnya.
(Baca Juga: Mitsubishi Gelar 'Family Festival' di Surabaya, Incar Konsumen Pengguna Xpander)
Jika membandingkan dua pemimpin kelasemen penjualan LMPV saat ini Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander, mungkin sedikit agak berat apalagi dengan nantinya hadir Xpander dengan mesin 1.3L.
Mitsubishi Xpander yang membawa satu jenis mesin saja sepanjang 2018 mencatat angka penjualan 75.075 unit dengan presentase market share di kelas LMPV 29 persen.
Sebagai pemegang takhta sekarang, Toyota Avanza, mampu menjual hingga 82.167 unit dengan persentase 31,3 persen di kelas LMPV.
Padahal Avanza sendiri membawa dua varian mesin yakni 1.300 cc dan 1.500 cc.
(Baca Juga: Kabar Lanjutan Mitsubishi Xpander Baru, Tampang Berubah Harga Juga Naik?)
Akankah Mitsubishi Xpander dapat menyalip Toyota Avanza jika membawa mesin 1.300 cc?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mitsubishi Indonesia Mulai Tergoda Hadirkan Xpander 1.3L"