Ini Bahaya Mobil Sering Servis Pakai Metode Carbon Cleaner, Ngeri!

Ryan Fasha - Rabu, 25 September 2019 | 15:00 WIB

Carbon cleaner ruang bakar, lebih baik jangan terlalu sering (Ryan Fasha - )

Kepala piston dari pabrikan sudah dirancang memiliki lapisan yang membuat kerak karbon tidak terlalu menempel.

Nah, cairan carbon cleaner yang kualitasnya kurang bagus akan membuat lapisan ini lama-lama terangkat.

Ryan/GridOto.com
permukaan kepala piston ditumpuki kerak karbon

(Baca Juga: Pakai Carbon Cleaner Langsung Uji Emisi, Pasti Enggak Bakal Lulus)

Bila sudah terangkat maka tidak ada lagi lapisan di kepala piston.

Tidak adanya lapisan khusus di kepala piston ini akan membuat kerak karbon malah cepat menempel.

Kerak karbon yang terus menempel ini akan membuat mesin lebih cepat ngelitik bahkan detonasi dengan klep ataupun busi, ngeri kan.

"Di sini masalahnya, jadi kerak karbon malah lebih cepat menempel di permukaan kepala piston. Cairan carbon cleaner yang tidak tersedot tuntas juga akan menjadi lengket di kepala piston," tambahnya.

Akan lebih baik sebelum kerak karbon menempel di ruang bakar, gunakan bahan bakar yang berkualitas cukup baik.