Rem blong bisa terjadi pada posisi turunan maupun tanjakan, akibatnya tak jarang truk menabrak kendaraan di belakang atau didepannya.
Beberapa waktu lalu, GridOto.com sempat mewawancarai Yuswadi, Head of Technical Service Department PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), tentang kasus rem blong pada truk.
Dirinya berujar jika ada banyak faktor yang menyebabkan rem blong.
(Baca Juga: Terjadi Lagi Kecelakaan di Tol Cipularang, Libatkan Lima Kendaraan Akibat Truk Kontainer Rem Blong!)
"Apalagi saat membawa beban berat, rem tangan pun kayaknya sudah enggak mampu. Mau diganjal juga susah, sempat atau tidak?" ujarnya kepada GridOto.com.
Ia pun mengatakan, cara paling aman mengatasinya adalah dengan memanfaatkan engine brake pada kendaraan.
"Jadi biasanya kalau turunan enggak boleh netral, nah mungkin kalau ngeblong saat mundur, harus masuk gigi mundur agar mendapat engine brake," terang Yuswadi.
Sementara itu jika saat berada di tanjakan, Yuswadi menyarankan untuk mempertahankan momentum agar dapat bisa terus menanjak.
Jangan sampai kendaraan malah kehilangan tenaga, dan akhirnya mundur ke belakang.
Yuswadi bercerita, biasanya sopir yang berpengalaman akan mempertahankan gigi 1, untuk mendapat momentum saat menanjak.
"Dia enggak akan coba-coba oper gigi di tengah tanjakan, karena rpm bisa ngedrop," imbuhnya.
"Itu juga tergantung pengalaman, misal batasan saat membawa beban segini seperti apa," sambung Yuswadi.
"Tapi pengalaman sopir memang berpengaruh banget pada operasional truk," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul BREAKING NEWS: Rem Blong, Truk Tronton Angkut Besi Tabrak Truk Boks dan Mobil Xenia