"Dengan banyaknya keuntungan dari perorangan atau perusahaan di bulan Desember ditambah DP kendaraan turun akan memudahkan masyarakat dalam mengkredit kendaraan," terang Yunus.
Namun, DP kendaraan yang turun nampaknya tidak dibarengi dengan turunnya suku bunga yang bisa berdampak pada naiknya biaya angsuran.
(Baca Juga: Mitsubishi Colt T120SS Dipakai Demonstran di Solo Buat Lindas Pagar Duri, Paksa Masuk Kantor DPRD Surakarta)
"Dalam bisnis kredit memang jika DP kendaraan kecil otomatis biaya angsuran pasti besar, artinya dengan kebijakan DP turun dari BI masyarakat harus siap terima risiko angsuran yang akan naik," ungkap Yunus.
Yunus menambahkan, kebijakan ini perlu dicermati baik-baik oleh berbagai pihak karena dengan DP kecil biaya angsuran besar, sebaliknya DP besar pasti biaya angsuran akan ringan.