Di sebelah Sekretariat yang merupakan parkiran sepeda motor menjadi korbannya.
Beberapa sepeda motor sempat dilempari batu dan dirubuhkan oleh massa.
Beruntung, petugas yang menjaga keamanan yang terdiri dari Brimob dan kepolisian Surakarta dapat memukul mundur massa yang memanas.
Sehingga aksi anarkis dapat dihindari.
Yuliantoro yang motornya menjadi korban mengaku, memarkir Honda Vario Techno 125 miliknya di tempat parkir Sekretariat DPRD.
(Baca Juga: Terjadi Unjuk Rasa, 9 SPBU di Jayapura Ditutup Hindari Amukan Masa)
Karena aksi tersebut, motor miliknya pun ikut ambruk dan terdapat bekas di sekujur bodi.
"Untung cuma segini mas, enggak banyak," ujar Yuliantoro kepada GridOto.com, Selasa (24/9/2019).
Tidak hanya itu, skuter matik buatan Honda berkubikasi 125 cc ini mengalami pecah di bagian bodi dan baret di beberapa bagian motor.
Yuliantoro sendiri menyayangkan aksi yang sebelumnya damai ini, tiba-tiba menjadi rusuh karena beberapa oknum saja.
Dengan ini ia berharap kerusuhan tidak berlanjut lagi.