Rokky mengaku Peugeot sering membuat acara agar menarik perhatian masyarakat.
"Karena itu kita bikin banyak acara dan tiap minggu kita update mengenai Peugeot supaya apa masyarakat terangsang," lanjutnya.
Rokky menambahkan pentingnya peran pemberitaan dan pengadaan acara dalam memikat pandangan konsumen otomotif perihal awareeness mereka terhadap Peugeot.
"Persepsi mobil Eropa iu aftersales, spareparts mahal, kalau misalkan beli bengkel susah dan jauh. Nah itu kita jawab yang tadi, kalau bengkel tinggal telepon kita yang datang, itu yang kita coba jawab" katanya.
(Baca Juga: Siapa Bilang Memiliki Peugeot 3008 dan 5008 Ribet Soal Bensinnya?)
Selain itu, Peugeot pun menjawab persepsi tersebut dengan berbagai layanan purna jual yang optimal.
Salah satunya servis gratis selama lima tahun atau atau 60.000 km termasuk suku cadang.
Ditambah lagi adanya layanan jasa plus sparepart dan oli mobil.
(Baca Juga: Bocoran Mobil Baru Astra Peugeot Tahun Depan, Pilihannya Ada Tiga, MPV Bukan Salah Satunya)
Konsumen yang membeli Peugeot nantinya juga mendapat garansi mobil selama lima tahun.
Kemudian ada program road safe assistant yang akan membantu pemilik mobil jika terjadi kondisi darurat di jalan selama 24 jam.
Apakah dengan tawaran dan layanan tersebut akan menarik pandangan konsumen otomotif Indonesia? Menurut kalian udah menarik belum sob?
Artikel ini dikutip dari Kompas.com dengan judul "Tantangan Peugeot Indonesia, Kurang Dapat Perhatian Publik"