"Beli 10 tahun lalu. Mercedes-Benz roadster ini kan tahun '50-an, susah-susah gampang cari part-nya. Saya berburu part dari Indonesia hingga ke negara asal mobil ini di Jerman," terang Sandi.
(Baca Juga: Event Mobil Klasik Concours d'Elegance Pertama Kali di Indonesia, Ini Daftar Mobilnya)
Mengenai perawatan mobil tua, Sandi mengaku tak sulit, hanya perlakuannya lebih spesial.
"Mobil tua menurut saya lebih susah restorasinya, perawatan sih gak sulit tapi lebih spesial aja dari mobil biasa karena dipakai juga gak tiap hari," papar Sandi kepada GridOto.com.
Saking hobinya, Sandi sendiri sampai lupa biaya yang sudah dikucurkan untuk merestorasi Mercedes-Benz 190 SL Roadster miliknya.
"Kalau biaya saya lupa sudah habis berapa, udah gak terhitung. Kira-kira ratusan juta. Karena namanya hobi yang penting kan puas," lanjut pria yang juga memiliki Ford Mustang GT 500 Elanor tahun 1967.
(Baca Juga: Spesialis Restorasi Mobil Klasik Turun Tangan, Duo Mini Lama Menawan Pakai Pelek Jepang)