"Seperti yang kita tahu, Max hebat dan salah satu yang tercepat," jelas Hulkenberg.
Selain Red Bull Racing, juga ada kursi kosong ditinggal Robert Kubica di tim Williams, yang juga pernah dibela Hulk pada 2010.
Untuk ke Williams, Hulk terlihat cukup ragu, terutama soal performa Williams yang sangat buruk dalam beberapa musim terakhir.
(Baca Juga: Balapan Ke-200 di MotoGP Aragon, Marc Marquez Pembalap Spanyol Paling Sukses, Ini Datanya)
"Jika aku ingin bertahan di F1, bagiku itu harus masuk akal, harus ada alasannya, harus kesepakatan yang bagus, aku tidak mau terkesan putus asa agar bisa bertahan di F1 dan mengambil semua yang ada," jelas Hulkenberg.
"Bukannya aku meremehkan William sekarang, tapi secara umum saja lah, termasuk dengan Haas, itu adalah hal penting buatku," tegas pembalap asal Jerman ini.
Hulk merasa sementara ini harus melihat kondisi dulu, tak perlu terburu-buru yang malah membuatnya di F1 nanti cuma jadi penggembira saja.
Selain itu, masih ada tim yang masih punya kursi kosong.
Misalnya saja Alfa Romeo yang kabarnya tidak akan memakai Antonio Giovinazzi lagi untuk musim depan, yang pernah dibela Hulk di 2013.