“Akhirnya karena dengan adanya anak muda yang mendorong motor, kami sebagai kepolisian merasa curiga. Anak buah kami menghentikan. Setelah kami hentikan di pos, di sana ditanya sama anak buah kami,” jelas Aiptu Wayan Putu di Polda Metro Jaya, Rabu (18/9/2019).
Aiptu Wayan pun mengajak Dian dan keponakannya ke pos polisi untuk mengajak istirahat sejenak.
Pada saat itu, bapak Polisi mulai menanyakan tujuan Dian dan alasannya menggendong jenazah cucunya di pinggir jalan.
Setelah mengetahui alasan Dian menggendong jenazah cucunya sambil berjalan kaki.
Aiptu wayan langsung menawarkan bantuan dengan memberikan tumpangan mobil untuk mengantarkan Dian ke rumahnya.
Menurutnya, apa yang ia lakukan itu sudah mejadi bagian dari pelayanan masyarakat dari seorang anggota polisi.
“Kami mengajak spontanitas ayo naik mobil saya aja. Akhirnya kami spontanitas mengantar ibu yang belum kita kenal, kita ajak, dan kita antar sampai ke rumahnya,” ungkapnya.
Tak hanya sampai mengantar ke rumah saja ia memberikan bantuan terhadap Dian.
Ia pun kembali memberikan bantuan berupa uang sebesar Rp 200 ribu untuk biaya pemakaman, uang itu ia berikan setelah melihat kondisi rumah Dian.
Aiptu Wayan tak menyangka apa yang dilakukan membuat dirinya viral.
“Niat tulus saya hanya itu, enggak ada yang lain-lain. Hanya membantu ibu kita untuk biaya penguburan,” jelasnya.
Ia pun menjelaskan, bantuan yang ia berikan untuk masyarakat itu memang menjadi tugas polisi dalam melayani dan mengayomi masyarakat.
“Hanya itu yang bisa dilakukan kepolisian kepada warga yang mengalami permasalahan baik di jalan maupun di manapun. Itu memang tugas kami, istilahnya kami suka membantu masyarakat,” tutupnya.