Para perwakilan dari asosiasi mobil mewah yang hadir pun menyambut baik niatan yang disampaikan oleh BPRD tersebut.
“Ada komunikasi begini ya luar biasa baik lah, jadi kami tahu tahun ini ada (amnesti) ini, dan 2020 akan ada penindakan,” tanggap Hanan Supangkat selaku Ketua Ferrari Ownes Club Indonesia.
Ia mengatakan bahwa hal tersebut sudah tepat karena memberikan kesempatan kepada yang memang ingin membayar sebelum penindakan dilakukan.
“Kalau nantinya setelah sosialisasi masih banyak yang bandel juga akan ditindak tegas secara hukum, tepat lah,” pungkasnya.