"Sebab, kecelakaan lalu lintas itu paling banyak terjadi pada anak usai produktif, dan banyak yang kecelakaan ketika balapan liar, oleh sebab itu kami punya rencana untuk membuat sirkuit secara permanen untuk memfasilitasi sekaligus mencari bibit pebalap," ujar dia.
Sementara itu Korwil IMI Kota Bekasi mengatakan, sekarang ini Sirkuit Reka Vida sudah berdiri dan bisa digunakan. Tetapi sifatnya belum permanen, karena sebagian masih menggunakan lahan atau jalan umum.
(Baca Juga: Apa Bedanya Remapping ECU dengan Pasang Piggyback dan ECU Aftermarket?)
"Mulai tahun depan, jika tidak ada halangan, pembangunan sirkuit permanennya mulai Februari dan proses pembangunan hanya lima bulan," ujar Komarudin.
Komarudin menambahkan, jika pembangunan sirkuit itu sudah disertifikasi oleh IMI Pusat, seperti kualitas asapal hingga sisi keamanan yang distandarkan secara nasional.
"Karena skalanya juga nanti akan menjadi nasional, sehingga semuanya harus menyesuaikan dengan standar dari IMI," jelasnya.
(Baca Juga: Video Ulasan Lengkap Sang Off-roader Legendaris, Suzuki Jimny 2019)
Mengenai karakter sirkuit, Bobby menerangkan sirkuit ini memiliki lima tikungan kombinasi antara kiri dan kanan, dengan lebar kurang lebih enam sampai delapan meter.
Lintasan lurus untuk sementara masih 250 meter, tetapi akan ditingkatkan menjadi 402 meter.
"Jadi dengan karakter seperti itu, bisa digunakan untuk balap mobil dan motor. Bahkan bisa disewakan juga untuk umum atau untuk kegiatan lain," kata Bobby.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahun Depan Bekasi Punya Sirkuit Permanen Bertaraf Nasional".