Di Indonesia, berdasarkan spesifkasi di website resmi Kawasaki, power New Ninja 250 diklaim tembus 38,2 dk (28,5 kW), dengan torsi 23,5 Nm.
Perbedaan performa mesin ini mungkin didasarkan pada hasil pengukuran yang beda antara Kawasaki Jepang dan Indonesia.
(Baca Juga: Kawasaki Rilis Warna Baru Buat New Ninja 250, Mirip Motor Jonathan Rea)
Bisa jadi Kawasaki Jepang mengukur performa New Ninja berdasarkan power on wheel atau pemgukuran power dari roda, sementara Kawasaki Indonesia mengukur lewat power on crank atauangsung dar mesinnya.
Atau penurunan power ini juga bisa disebabkan oleh regulasi di Jepang yang memberlakukan batas maksimum power motor dengan kapasitas mesin tertentu?
Salah satu tujuannya untuk menekan kadar emisi, sehingga bisa jadi New Ninja 250 di Jepang punya catlytic converter yang bisa bikin New Ninja 250 lebih ramah lingkungan.
Kalau menurut kalian gimana bro?