Baca Juga: Video Viral: Ibu Guru ASN Berhasil Kabur Sebelum Toyota Rush Miliknya Habis Dihantam KA Tegal Bahari
Usut punya usut, para pelaku cukup berani melakukan aksinya.
Mereka menyasar mobil yang terparkir di luar rumah (tanpa garasi).
Wakapolda Aceh, Brigjen Pol Supriyanto Tarah mengatakan, kasus tersebut memang belum terlalu meresahkan.
Meski begitu, Wakapolda Aceh mengimbau agar masyarakat terus waspada dengan kasus tersebut.
“Ya waspada saja, kalau ban sama pelek itu kan pengamanannya tergantung pada individu kita masing-masing, maka jadilah polisi diri sendiri,” kata Brigjen Pol Supriyanto Tarah yang ditanyai Serambinews.com, Rabu (11/9/2019).
(Baca Juga: Toyota Rush Kembali Jadi Korban Pencurian Ban dan Pelek di Aceh, Sebulan Sudah 5 Kasus!)
Jenderal bintang satu ini meminta, agar masyarakat yang memarkir mobil di rumah, benar-benar waspada dengan kasus baru tersebut.
“Jangan sampai lengah, karena itu tanggung jawab kita masing-masing. Jadilah polisi diri sendiri, jangan menggantungkan aparat keamanan atau polisi,” imbuhnya saat di sela-sela kegiatan Biro SDM Polda Aceh, di salah satu hotel di Banda Aceh.
Artinya, setiap yang memiliki mobil agar lebih waspada.
Terhadap maraknya pencurian ini, maka pemilik mobil diminta untuk menambah pengamanan di mobil mereka masing-masing.
“Pelek itu kan bisa ditambah pengaman, bisa menggunakan rantai, kunci atau baut. Ini tergantung kepada individu kita masing-masing,” demikian Brigjen Pol Supriyanto Tarah.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pencurian Ban Mobil Marak, Begini Tanggapan Wakapolda Aceh