Lebih lanjut, Truly Nawangsasi, Presiden Direktur PT Marga Trans Nusantara (MTN), selaku pengelola Jalan Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong pun memastikan kesiapan peralatan tol dan sarana pendukung lainnya.
Pasalnya hingga awal September 2019, Jalan Tol itu baru mencapai progres konstruksi 97,02 persen.
"MTN tetap fokus pada 3 persen sisa pekerjaan, berupa penyelesaian pekerjaan Jembatan Bhayangkara Lama dan Jembatan Duta Bintaro yang juga ditargetkan selesai akhir bulan ini," kata Truly dalam siaran resmi Jasa Marga.
"Setelah itu, maka kami akan melanjutkan ke tahap Uji Laik Fungsi & Uji Laik Operasi, PT MTN tetap akan mengutamakan keamanan (safety), kerapihan dan kebersihan lapangan saat tahap Uji Laik berlangsung," tutupnya.
(Baca Juga: Ngeri! Jasa Marga Dapati Truk Bawa Barang Seberat 35 Ton dari Standar 12 Ton di Tol Cipularang)
Sebagai informasi, Jalan Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong dibagi menjadi 2 Paket pekerjaan, yaitu Paket 1 ruas Kunciran-Parigi sepanjang 6,711 KM dan Paket 2 ruas Parigi-Serpong sepanjang 4,424 KM.
Pekerjaan Paket 1 ruas Kunciran-Parigi masih dalam tahap konstruksi yang sudah mencapai 95,39 persen, sedangkan untuk pekerjaan Paket 2 sudah mencapai 100 persen.
Sehingga total progres pekerjaan hingga awal September 2019 telah mencapai 97,02 persen.