Juga pada bagian plafon pilar A dibuat lebih kurus untuk meminimalisir blindspot.
"Sehingga pemilik mobil bisa merasakan sensasi berkendara yang lincah namun tetap nyaman dan aman," ujar Anton.
(Baca Juga: Apa Benar Sasis TNGA Baru Toyota Corolla Altis Bikin Keras Suspensi?)
Penggunaan sasis TNGA juga menjadi salah satu inovasi sebuah struktur sasis yang seragam bisa dipakai di berbagai pasar di negara yang berbeda.
Misalkan seperti Toyota Yaris pasar Amerika dan Eropa memiliki struktur sasis yang jauh berbeda dengan Toyota Yaris pasar Asia.
Berbeda dengan lini produk Toyota dengan TNGA seperti CH-R atau Camry menggunakan sasis yang sama untuk pasar seluruh dunia, hanya berbeda penggunaan bemper dan pernik-pernik.
Di Indonesia sendiri, Toyota dengan TNGA pertama kali masuk dengan model CH-R, disusul oleh Toyota Camry dan Toyota Corolla Altis.