Inisiator Esemka Bima Ungkap Kekuatan Mobilnya, Diuji di Jalan Menanjak Bawa Beban 500 Kg Tidak Ada Masalah

Ditta Aditya Pratama - Rabu, 11 September 2019 | 11:56 WIB

Dwi Budhi Martono, Inisiator Esemka yang pakai Esemka Bima sehari-hari (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Inisiator Esemka, Dwi Budhi Martono sekaligus guru SMK 2 Solo ungkap kekuatan Esemka Bima enggak perlu diragukan lagi.

Kekuatan pikap Esemka Bima diklaim mempu membawa beban seberat setengah ton atau 500 kilogram dalam kondisi menanjak.

Budhi mengaku sudah menggunakan Esemka Bima sejak tahun 2013 dan sering dipakai sehari-hari.

Namun pernah ia melakukan pengujian mengangkat beban 500 kilogram  dari Tasikmadu, Karanganyar ke Selo, Boyolali.

Jalur tersebut terkenal dengan kondisi geografis yang menanjak cukup curam.

(Baca Juga: Perjalanan Sukiat Sebagai Pencetus Mobil Esemka Tidaklah Mudah, Begini Akhirnya)

Wilayah Selo Boyolali terkenal dengan kondisi alam yang indah namun jalur tersebut cukup berat lantaran kondisinya di lereng Gung Merapi dan Merbabu.

"Hasilnya Esemka juga kuat dan sampai saat ini masih saya pakai," kata Budhi.

Sebagai Inisiator Esemka Budhi sudah membuat dan melakukan pengujian dokumen mobil Esemka sejak lama.

"Saya merakit Esemka Bima untuk niaga tahun 2012, dan melakukan uji sekaligus terdokumentasi pada 2013," papar Dwi Budhi Martono, kepada TribunSolo.com, Selasa (10/9/2019).

Sejak saat itu saya menggunakan mobil Esemka Bima ini menjelajahi berbagai wilayah.

Dirinya mengaku sudah menggunakan mobil ini sejauh 300 ribu kilometer di antaranya ke Malang dan Banyuwangi (Jatim), Serang (Jabar), dan sampai saat ini tidak ada gangguan.

(Baca Juga: Esemka, Obat Rindu Mobil Nasional yang Tak Kunjung Ada?)

Menurut Budhi, kondisi mobil Esemka Bima sampai saat ini masih bagus dan layak digunakan sehari-hari.

Budhi bercerita untuk kualitas produk Esemka yang dibuat di Pabrik Boyolali tentu akan lebih bagus dari buatannya tahun 2012 lalu.

"Kalau spare part dan teknisi yang memasang tentunya lebih bagus sekarang ini dibandingkan saya dulu hanya anak SMK saja," kata Budhi.

Mobil Esemka Bima yang dirakit Budhi dan terdokumentasi pada 2013 memiliki kapasitas 1100 cc.

Dia menambahkan, biaya produksinya menelan Rp 50 juta.

"Total dengan pengujian dan pendokumentasian ya capai Rp 55 Juta - Rp 58 juta," aku dia membeberkan.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Inisiator Ungkap, Selama Ini Pikap Esemka Bima Kuat Membawa Barang Setengah Ton di Jalur Menanjak