“Arti logo gir waktu itu adalah menyatukan seluruh masyarakat Indonesia, biar tidak terbelah-belah jika sudah jadi satu” kata Sukiat.
Pemilihan logo tersebut juga ada alasanya yang dimusyawarahkan oleh beberapa pihak.
“Sebenarnya Esemka kan punya dua logo, waktu itu ada logo KE yang memiliki arti nama saya (Kiat Esemka) namun ada juga logo yang lain yaitu gir,” kata Sukiat.
“Pembuat logo juga melibatkan orang banyak dan akhirnya satu logo gir yang melekat pada bodi depan Rajawali,” lanjutnya.
(Baca Juga: Warga Sekitar Pabrik Esemka Sering Temui Mobil 'Aneh' Sliweran, Apaan Tuh?)
Kiat juga berharap dengan adanya mobil Esemka yang langsung dirakit oleh beberapa SMK di Tanah Jawa bisa membuat Indonesia lebih maju.
“Saya senang karena pabrik Esemka sudah diresmikan, semoga saja ini bisa membuat Indonesia semakin maju dan tidak ketinggalan dengan negara tetangga,” kata Sukiat.
Namun untuk saat ini Sukiat sang pencetus mobil Esemka sudah tidak terlibat lagi dalam pabrik Esemka yang sudah diresmikan oleh Joko Widodo beberapa hari lalu.