Bikers Harus Tahu! Ini 4 Hal Penting Supaya Pengereman Motor Maksimal

Isal - Selasa, 10 September 2019 | 09:15 WIB

Ilustrasi naik motor agar pengereman maksimal (Isal - )

GridOto.com - Supaya pengereman kita maksimal saat naik motor, ada 4 hal penting yang harus diketahui.

Pengereman enggak asal pakem dan berhenti saja, tapi juga aman untuk bikers lainnya.

Berikut 4 hal yang penting supaya pengereman motor maksimal.

(Baca Juga: Berapa Besar Peningkatan Tenaga yang Didapat dari Porting Polish?)

1. Cek Kondisi Sistem Pengereman

Maksimal atau tidaknya pengereman yang kita lakukan tergantung dari kondisi sistem pengereman.

Makanya, sebelum melakukan perjalanan biasakan untuk memeriksa kondisi sistem pengereman.

"Ketika ingin berkendara, membiasakan untuk cek sistem pengereman, terutama soal fungsi rem depan dan belakang," buka Agus Sani, Head Of Safety Riding Promotion (SRP) PT Wahana Makmur Sejati saat dihubungi melalui pesan singkat oleh GridOto.com.

"Pastikan sistem pengereman dalam kondisi baik agar ketika melakukan pengereman jadi maksimal," tambahnya.

(Baca Juga: Lakukan Dua Hal Ini Saat Mengganti Bushing Swing Arm yang Sudah Oblak)

Mudahnya, setiap sebelum berangkat naik motor cek kondisi kampas rem.

Kemudian cek tuas rem apakah sil master rem masih bagus atau tidak.

Biasanya kalau sudah aus, tuas rem akan lebih mudah ditekan.

Alhasil rem bisa loss atau blong dan berbahaya untuk riding.

(Baca Juga: Pasang Bushing Swing Arm Baru Haram Diketok, Begini Cara Yang Benar)

2. Tebar pandangan seluas dan sejauh mungkin.

Saat riding naik motor usahakan tebar pandangan seluas dan sejauh mungkin.

Pandangan yang luas memungkinkan kita untuk berfikir lebih cepat.

"Saat berkendara selalu konsentrasi dengan melihat jauh ke depan," kata Agus Sani.

"Sehingga kalau ada bahaya kita bisa mengantisipasinya dengan cepat," ujar pria yang punya kantor di Jatake, Tangerang, Banten ini.

(Baca Juga: Ini Usia Pemakaian Ring Piston yang Enggak Banyak Orang Ketahui !)

3. Jaga Jarak

Istilah jaga jarak enggak hanya berlaku untuk mobil di jalan tol.

Jaga jarak juga dibutuhkan buat kalian yang sedang riding di jalan.

Terutama kondisi jalan raya yang ramai cenderung padat.

"Kondisi lalu lintas di Jakarta ini tidak mudah ditebak, banyak bikers yang melakukan gerakan atau berhenti tiba-tiba," jelas Agus Sani.

"Makanya kita harus jaga jarak, supaya kalau ada manuver tiba-tiba kita bisa mengantisipasinya," wantinya.

(Baca Juga: Obat Ampuh Cegah Oli Mesin Cepat Habis, Pakai Ring Piston Ini !)

4. Gunakan Rem Depan Dan Belakang Secara Tepat

Penggunaan rem depan atau belakang ternyata enggak boleh sembarangan.

Penggunaan rem depan atau belakang harus berdasarkan kebutuhan supaya aman.

"Sesuaikan dengan kondisi jalan, ketika jalanan mulus gunakanlah kombinasi antara rem depan dan belakang," kata Agus Sani.

"Namun saat jalanan licin seperti berpasir atau kondisi hujan, rem depan dikurangi kekuatannya agar ban depan tidak tergelincir saat mengerem," pungkasnya.

(Baca Juga: Deteksi Bushing Swing Arm Rusak, Penyebab Motor Goyang Tidak Stabil)

Tapi harus diperhatikan saat mengurangi porsi pengereman dengan rem depan dan memanfaatkan rem belakang.

Jarak pengereman bisa lebih panjang, makanya diantisipasi dengan pengereman lebih awal.