3. Jaga Jarak
Istilah jaga jarak enggak hanya berlaku untuk mobil di jalan tol.
Jaga jarak juga dibutuhkan buat kalian yang sedang riding di jalan.
Terutama kondisi jalan raya yang ramai cenderung padat.
"Kondisi lalu lintas di Jakarta ini tidak mudah ditebak, banyak bikers yang melakukan gerakan atau berhenti tiba-tiba," jelas Agus Sani.
"Makanya kita harus jaga jarak, supaya kalau ada manuver tiba-tiba kita bisa mengantisipasinya," wantinya.
(Baca Juga: Obat Ampuh Cegah Oli Mesin Cepat Habis, Pakai Ring Piston Ini !)
4. Gunakan Rem Depan Dan Belakang Secara Tepat
Penggunaan rem depan atau belakang ternyata enggak boleh sembarangan.
Penggunaan rem depan atau belakang harus berdasarkan kebutuhan supaya aman.
"Sesuaikan dengan kondisi jalan, ketika jalanan mulus gunakanlah kombinasi antara rem depan dan belakang," kata Agus Sani.
"Namun saat jalanan licin seperti berpasir atau kondisi hujan, rem depan dikurangi kekuatannya agar ban depan tidak tergelincir saat mengerem," pungkasnya.
(Baca Juga: Deteksi Bushing Swing Arm Rusak, Penyebab Motor Goyang Tidak Stabil)
Tapi harus diperhatikan saat mengurangi porsi pengereman dengan rem depan dan memanfaatkan rem belakang.
Jarak pengereman bisa lebih panjang, makanya diantisipasi dengan pengereman lebih awal.