"Water hammer ini bahaya sekali, bisa membuat setang seher bengkok dan piston pecah," tambahnya.
Risiko water hammer lebih besar lagi ketika bikers menerobos genangan banjir.
"Kalau saat lewat banjir tiba-tiba motor mati, bisa jadi ada air yang masuk ke ruang bakar," jelas Iwan.
"Jangan langsung dinyalakan, sebab bisa kena water hammer, lebih baik dicek dulu," pungkasnya.
(Baca Juga: Hasil Race 2 WSBK Portugal: Hentikan Dominasi Jonathan Rea, Alvaro Bautista Juara)
Ada beberapa cara untuk memeriksa motor kita kemasukan air atau tidak.
Caranya bisa dilihat dari filter udara dan knalpot.
Jika dilihat banyak air coba periksa kondisi oli dengan membuka lubang masuknya oli.
Kalau oli berubah warna itu menandakan sudah ada air masuk ke dalam mesin kalian.