"Saya mendukung penuh Esemka, saya ucapkan selamat sudah terproduksi," kata Budi Karya Sumadi, Jumat (6/9/2019).
"Harapan saya ini bisa diserap market apalagi produk yang dikeluarkan ini adalah produk untuk di pedesaan," sambungnya.
Tetapi Pengamat Otomotif, Bebin Djuana mengatakan, meski pabrik Esemka sudah diresmikan, pabrik Esemka masih memiliki Pekerjaan rumah (PR) yang harus segera diselesaikan.
Pekerjaan tersebut menyangkut soal pemasaran pikap Esemka Bima di seluruh Indonesia.
(Baca Juga: Tidak Ada Bantuan dari Pemerintah, Jokowi Tegaskan Pabrik Esemka Akan Beroperasi Mandiri)
Tugas pemasaran tersebut juga sebagai ajang meyakinkan konsumen mengenai kehandalan pikap Esemka.
"Konsentrasi di marketing dan meyakinkan konsumen bahwa kendaraan ini handal," tutur Bebin Djuana, Minggu (8/9/2019).
Selain itu, meningkatkan produksi pabrik dan mulai masuk ke penelitian serta pengembangan agar memiliki cetak biru sendiri.
"Meningkatkan manufacturing, mulai masuk ke R&D secara bertahap supaya nantinya punya blueprint sendiri. Biarlah di awal dimanfaatkan sebagai proses belajar yang nantinya mengubah impian menjadi kenyataan," pungkasnya.