Bima 1.300 cc mengusung teknologi Single Over Head Camshaft (SOHC), namun kabarnya mobil ini akan dibekali dengan turbo.
Namun tidak ada keterangan mengenai daya dan torsinya.
Selain itu, Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi Eddy Wirajaya mengatakan, selain dari kubikasi mesin, perbedaan antara Bima 1.200 dan 1.3000 ada pada kapasitas ruang kargo.
(Baca Juga: Esemka Akhirnya Sebut Tanggal Launching Produknya, Akan Dihadiri Presiden!)
"Model 1.300 akan memiliki kargo dengan dimensi yang lebih besar," jelas Eddy.
Eddy juga mengatakan, kedua pikap itu akan menggunakan jenis mesin yang sama dan berbahan bakar bensin.
Keputusan ini diambil demi mengejar kemudahan dalam perawatan yang dianggap lebih fleksibel dibandingkan diesel.