Operasi Patuh Tinombala 2019 Digelar Sepekan, Polres Palu Tilang 800 Pengendara

Dia Saputra - Kamis, 5 September 2019 | 10:34 WIB

Ilustrasi Operasi Patuh Tinombala 2019 (Dia Saputra - )

GridOto.com - Operasi Patuh Tinombala 2019 sudah berjalan selama satu pekan ini, dan masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak tertib aturan berlalu lintas.

Petugas gabungan mencatat telah menilang lebih dari 800 pengendara, baik pengendara roda dua maupun roda empat selama sepekan ini.

Namun ratusan pengendara yang terjaring razia rutin tahunan ini rata-rata adalah pengedara roda dua.

"Iya, masih seperti hari-hari biasa, kebanyakan pelanggarannya tidak mengenakan helm, surat-surat tidak lengkap, serta pengendara di bawah umur," jelas Kanit Lakalantas Polres Palu, Ipda Muhammad Krisna Bayu, Rabu (4/9/2019).

(Baca Juga: Sepekan Digelar Operasi Patuh Candi di Kota Tegal, Pengendara Masih Belum Mematuhi Aturan Ini)

Operasi Patuh Tinombala 2019 tak hanya melakukan penindakan terhadap pelanggar dengan menilang dan melakukan teguran langsung serta menyosialisasikan beberapa peraturan taat berlalu lintas.

"Kami juga selingi penindakan ini dengan menegur, khususnya para pengendara yang tidak menggunakan helm," kata Ipda Muhammad.

Kepala Satlantas Polres Palu, Iptu M Abdhi Hendriyatna mengatakan, sejak hari pertama operasi, memang paling banyak kasus yang didapat di lapangan ialah pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm standar, melawan arus, dan pengendara anak di bawah umur. 

(Baca Juga: Bikin Kaget! Polisi Bawa Kuntilanak dan Hantu Saat Operasi Patuh Semeru 2019 di Gresik)

Ketiga pelanggaran tersebut kata dia, termasuk delapan sasaran prioritas Operasi Patuh Tinombala 2019.

"Delapan sasaran prioritas, yakni pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm standar, tidak menggunakan sabuk keselamatan pada pengendara mobil," jelasnya.

Namun tidak hanya itu saja, tetapi melebihi batas kecepatan, melawan arus, pengemudi anak di bawah umur, mabuk saat berkendara, menggunakan ponsel saat berkendara dan penggunaan lampu sirene juga termasuk pelanggaran.

(Baca Juga: Operasi Patuh 2019 Digelar di Jalan Tikus, Bikin Warganet Melongo!)

"Begitu banyak yang melanggar yah, tercatat sampai hari kelima sudah ada 546 pelanggar, itu artinya masih banyak warga yang belum taat aturan," sebutnya.

Sekadar informasi, Operasi Patuh Tinombala 2019 berlangsung selama 14 hari dan secara serentak, dimulai sejak 29 Agustus hingga 11 September 2019.

Operasi Patuh melibatkan petugas dari unsur Detasemen Polisi Militer atau Denpom dan Dinas Perhubungan setempat.

Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul Operasi Patuh Tinombala 2019 Baru Berjalan Sepekan, Lebih dari 800 Pengendara Kena Tilang